% Arabica Bali

Jogging pagi di pantai kuta, eh ketemu dengan % Arabica Bali yang tanpa antrean karena baru buka. Ketika coffeshop % Arabica hadir di Jakarta, aku cuma bisa mbatin “oh ini kopi yang kalau para selebgram ke Jepang pasti dijadiin konten”.

Sejarah % Arabica

Ternyata % Arabica lahir di Kyoto pada 2013 dan menjadi francaise di seluruh dunia termasuk Bali. Foundernya bernama Kenneth Shoji memfilosofikanya sebagai kecintaan pada kopi, desain, dan melihat dunia.

Kisah dimulai di Tokyo, Jepang. Kenneth Shoji bepergian ke luar negeri setiap musim panas untuk menghadiri “Kongres Esperanto Sedunia” yang diadakan di berbagai negara. Ayahnya adalah pemilik perusahaan manufaktur dan perdagangan, dan bersama dengan perjalanan bisnisnya yang sering, Kenneth menjadi suka dengan multikulturalisme, desain, dan arsitektur.

Kenneth membeli perkebunan kopi di Hawaii, dia juga mulai memperdagangkan green beans dari seluruh dunia dan menjadi satu-satunya eksportir mesin roasting Jepang bersama dengan distributor salah satu mesin espresso terbaik di dunia. Kemudian pada bulan September 2014, Kenneth membuka flagship store di kota indah bersejarah Kyoto, Jepang.

Daftar Harga Menu % Arabica Coffe

% Arabica coffe Bali adalah yang pertama kali aku datengin. Saat itu aku membeli es krim green tea. Pilihan menunya banyak banget, sebenarnya rada tertarik sih dengan Spanish Latte. Sajian menu di Indonesia menawarkan kopi berbasis Espresso (espresso, espresso macchiato, americano, coffee latte, dan minuman unggulan spanish latte) serta kopi filter yang diseduh menggunakan Chemex.

Jam operasional

Buat kamu yang joging pagi di kuta, asyik banget nih soalnya coffe shop ini buka dari jam 8 pagi dan tutup jam 10 malam WITA.

Baca: Solo traveling di Bali

Lokasi

Kalau kamu ke Beachwalk, % Arabica terletak di terasnya yaitu bagian yang menghadap ke pantai. Dari jalan raya kleihatan banget mencolok dengan warna putih dan lampu terangnya. % Arabica Beachwalk Kuta Bali ini adalah yang pertama di luar Jakarta untuk Indonesia. Kenapa Bali, bukan Bandung misalnya? Founder % Arabica ternyata seorang peselancar, jadi kecintaannya akan kopi dan ombak sudah erat banget.

Desain Aestetic

Desain interior dari % Arabica di Bali ini nggak beda jauh dengan yang di Jakarta. Warna putih, terang, kaca dimana-mana, dan ada sofa malas menghadap pantai. Benar-benar konteable kan? Bahkan tempat grindingnya juga terang dengan kaca bening.

Didesain oleh Nomurakougeisha seorang desainer interior andalan % Arabica, dia telah menciptakan toko cantik yang memberikan % rasa kecantikan ikonik Arabika Jepang yang bercampur dengan suasana Bali yang menyenangkan dan santai. Toko ini menampilkan lampu gantung Chemex yang terinspirasi dari lampu rotan dan furnitur yang menggunakan kayu dari Bali. Area tempat duduk luar ruangan memiliki pemandangan laut yang sangat indah dan pelanggan dapat bersantai di sofa daybed luar ruangan yang dibuat khusus sambil menikmati secangkir kopi lezat.