Khong Guan ternyata sudah ganti logo, hal ini aku ketahui ketika belanja biskuit lebaran di Khong Guan Mart. Ini kali pertama aku menengok toko biskuit kalengan legendaris yang terletak di dekat pasar Mayestik tersebut.
Khong Guan Mart
Bagi penggemar biskuit Khong Guan pasti bakal puas banget menjelajah Khong Guan Mart. Segala varian biskuit dan kue kering ada, bahkan mungkin menemukan item rare yang nggak biasa kita temui di minimarket atau supermarket.
Meski ini toko besar, tapi aneka kue kering maupun biskuitnya dijual dalam kemasan curah. Maksudnya kita nggak harus beli kalengan, ya seperti jajan di minimarket aja tapi lebih lengkap.
Area parkirnya cukup luas, tapi di jam-jam ramai kurang proper juga. Bis kayaknya nggak bisa parkir di sini deh (ya siapa tahu ada yang mau bawa rombongan). Parkiranya langsung menghadap jalan raya tanpa gerbang atau pagar, jadi perlu waspada bagi yang membawa kendaraan pribadi.
Varian khong guan favorit
Usut punya usut, varian terfavorit pembeli di sini adalah Monde egg roll coklat. Aku baru tahu ada jajan beginian hehe. Kalau dari Khong Guan kalengan yang legend itu, isi paling favorit adalah Khong Guan wafer. Nah, nggak usah berebut lagi karena di sini dijual terpisah itu si Khong Guan Wafer warna coklat.
Khong Guan kaleng juga tersedia dalam berbagai ukuran, tapi pasti kesukaan orang-orang baik itu untuk parsel maupun sajian di meja adalah Khong Guan classic. Itu loh yang ada gambar ibu ngeteh bersama dua orang.
Cafe khong guan
Khong Guan Mart ini nyaman buat belanja, tapi antreanya lumayan sih. Mungkin biar nggak bosen bisa sambil beli kudapan di cafenya yang terletak sata pintu masuk. Selain menu umum ala cafe pada umumnya, di sini ada sajian olahan produk Khong Guan misalnya biskuit gabin.
Sejarah Khong Guan
Oiya logo Khong Guan sudah berubah, tapi masih tetap tanpa si bapak hahaha. Oke kita sekalian cari tahu ya sejarah Khong Guan itu bagaimana.
Bukan merek asli Indonesia
Awalnya aku mengira Khong Guan itu merek asli Indonesia, ternyata dia asalnya dari Singapura. Khong Guan berasal dari bahasa mandarin “kong guan” yang berarti kaleng atau stoples kosong. Khong Guan adalah perusahaan berskala internasional yang bergerak dibidang industri makanan khususnya produk biskuit dan wafer. Produk ini pertama kali muncul di tahun 1947, tepatnya di Singapura oleh kakak beradik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd. adalah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk biskuit, wafer dan wafer stik. Perusahaan ini dirintis oleh tiga orang, yaitu Ong Kong Ie, Kwee Boen Thwie (Hidayat Darmono) dan Go Swie Kie (Dasuki Angkosubroto) di 6 September 1956, dengan nama awal NV Giok San Kongsie. Mulanya perusahaan tersebut hanya mengimpor biskuit Khong Guan dari Singapura saja.
Logo fenomenal khong Guan
Membahas Khong Guan tak lepas dari logonya yang mempertanyakan keberadaan si bapak.
Pelukis Khong Guan Bernardus Prasodjo membeberkan alasan tidak ada gambar ayah di biskuit Khong Guan. Gambar lukisan Bernardus Prasodjo tersebut diadaptasi dari buku cerita anak “Telling the Time” terbitan Ladybird di Inggris tahun 1962 yang kemudian diubah dan dilukis ulang dengan beberapa modifikasi di era 1970-an. Adapun gambar ibu dipilih mengingat pembeli kebanyakan didominasi perempuan.
Lokasi
Patokanya adalah di samping Pasar Mayestik, kalau mau naik angkutan umum bisa menggunakan busway atau MRT Blok M.
Jl. Kyai Maja No.77E, RT.12/RW.3, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120, Indonesia