City tour Makkah adalah aktivitas yang tak boleh dilewatkan ketika umrah terutama dengan travel agent. Berbeda dengan City tour Madinah yang jaraknya lumayan dekat antar destinasinya, untuk di Makkah ini agak sedikit jauh. Jadi aku kemana saja?
Arafah
Alhamdulillah bisa merasakan kondisi padang Arafah secara langsung. Biasanya hanya melihat dari TV saat musim haji dengan kondisi lautan manusia jamaah. Ternyata di Padang Arafah banyak pepohonan bahkan terasa seperti di wilayah Khatulistiwa hawanya.

Arafah memang identik dengan wuquf (berdiam diri) pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun, tahukah kamu bahwa wilayah ini juga menyimpan sejarah dan potensi wisata religi yang menarik?

Dari parkiran bus, aku berjalan terus menuju jabal Rahmah. Bukit ini punya urban legend sebagai bukit pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah diturunkan ke bumi. Di sini, jamaah bisa berdoa dan menikmati pemandangan Makkah yang memukau.
Aku sendiri nggak naik ke atas Jabal Rahmah karena sambil meeting pagi itu (siang waktu Indonesia). Jadi setelah mengambil foto dan berdoa bersama, aku langsung berjalan kembali ke arah parkiran bus dengan mampir membeli mangga potong dan eskrim.

Mina
Mina, sebuah lembah di dekat Makkah, merupakan salah satu destinasi penting dalam city tour Makkah bagi jamaah umrah. Di tempat ini, jamaah akan mengikuti ritual ibadah haji dan umrah, seperti melontar jumrah dan mabit (bermalam). Namun, Mina bukan hanya tentang ritual ibadah, tapi juga menyimpan sejarah dan spiritualitas yang menarik untuk ditelusuri.
Aku melewati tempat ini dan melihat tenda-tenda mina dari dalam bus. Salah satu ritual ibadah haji dan umrah adalah mabit, yaitu bermalam di Mina selama dua hari di dalam tenda-tenda tersebut.
Mina memiliki sejarah panjang yang terhubung dengan Nabi Ibrahim AS. Di lembah ini, Nabi Ibrahim diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail diabadikan dalam ritual melontar jumrah, di mana jamaah melempar batu ke pilar yang melambangkan setan.
Gua Hira dan Museum Wahyu
Destinasi yang paling proper dalam city tour adalah Museum wahyu yang mana lokasinya di bawah gua Hira. Museum Wahyu terletak di kaki Gunung Jabal Nur, tepatnya di Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT. Dibuka pada tahun 2023 dan langsung menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit di Makkah.

Hira Cultural District menghadirkan berbagai pameran interaktif dan multimedia yang menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW dan turunnya wahyu pertama. Kamu bisa melihat animasi 3D yang menggambarkan momen tersebut, mendengarkan rekaman ayat-ayat Al-Quran, dan mempelajari sejarah Islam melalui berbagai artefak dan pameran.

Tips
- Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman saat mengikuti city tour.
- Bawalah air minum, kacamata hitam dan topi untuk menghindari dehidrasi dan panas matahari.
- Patuhi peraturan dan adat istiadat setempat.
- Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjelajahi semua destinasi wisata. Normalnya sih akan selesai dalam setengah hari.