Menceritakan kembali pengalaman menginap di hotel Fajr Badea 2 di Mekah membuatku semakin rindu tanah suci. Aku nggak bereskpektasi sebelumnya kalau hotel bintang 3 ini sangat dekat dengan Masjidil Haram.
Bintang 3
Setelah melalui perjalanan panjang dari Madinah ke Mekkah dengan bus, akhirnya aku sampai di wilayah jalan Ajyad yang tak jauh dari clock tower masjidil haram. Suasana malam itu cukup crowded, lagipulan wilayah jalan Ajyad ini termasuk favorit buat jamaah umroh tinggal. Jadilah banyak bus, taksi, yang membuat langkah kami tersendat.

Badan masih lunglai, aku sungguh lapar ahhaha. Sambil menunggu pembagian kamar, kami diarahkan untuk makan malam terlebih dahulu di lantai 2 hotel. Meski hotel ini bintang 3, tapi kesan pertama melewati lobinya yang luas dan terang benderang sedikit membuatku lega.
Menu yang disajikan malam itu nasi dengan soto berkuah segar. Alhamdulillah, cocok banget untuk kami yang barusan melewati perjalanan. Hangat serta membuat mata kembali terbuka karena sebentar lagi kami harus berkemas menuju inti ibadah umrah yakni tawaf dan sa’i.
Fasilitas
Hotel ini menyediakan lift yang cukup banyak dengan kapasitas hingga 6 orang dari lantai 2, ini sangat penting. Keberadaan lift krusial banget, jangan sampai mengantre panjang dan ketinggalan salat di masjid karena perkara ini.

Setiap lantai ternyata memiliki lobi yang luas dengan meja dan kursi serta dispenser. Kamar terletak di lorong memanjang, yang tidak berliku seperti hotel di Madinah yang kuinapi.
Kamarku sendiri berisi 5 bed dengan 1 kamar mandi di dalam. Ada pula kamar tipe lain yang berisi 3 bed, bahkan ada 2 kamar dengan 1 kamar mandi. Untuk ukurang kamar mandinya lebih kecil daripada hotelku di Madinah, jadi lumayan susah untuk menjemur hehehe. Closetnya sendiri sudah ada bidet yah, aman lah.

Di kamar terdapat lemari yang cukup besar, meja, cermin, kulkas mini, TV, dan kursi. Sangat cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang sebenarnya tak banyak dilakukan di kamar (alias ke kamar tuh cuma buat mandi dan tidur saja kalau malam).
Jarak ke Masjidil Haram

Seperti yang kubilang tadi, ternyata hotel Fajr Badea 2 sangat dekat dengan Masjidil Haram. Kalau dengan kecepatan anak muda, bisalah 5 menit sampai pelataran masjid untuk berangkat. Kok bisa cepet? karena jalannya menurun ahhahaa. Lain cerita untuk pulang, dari pelataran mungkin butuh waktu 10 menit karena menanjak.
Lokasinya yang langsung terpampang kompleks zam-zam tower dan masjid bikin kita nggak musti ngafalin jalan karena terlihat semua. Minusnya ya soal nanjak tadi, dan kondisi lalu lintas yang cukup ramai di pertigaan yang banyak taksi.

Menu Makanan
Paket umrohku menyediakan makan 3x sehari, dan di hotel ini menunya selalu menu Indonesia. Pernah dong, siang-siang habis jumatan lauknya sayur bening gitu aaahhh seger bangetttt. Jadi, setiap hari pasti ada nasi, protein, dan sayur. Kalau sarapan kadang ada juga bubur kacang hijau, atau bubur ketan hitam yang jadi favorit para jamaah. Aku yang picky eater, selama di tanah suci rajin makan hahhaha.
Harga
Untuk harganya sekitar 133-150 SAR, kalau dirupiahkan sekitar 600ribu rupiah. Tapi, hotel ini cepat banget sold outnya karena selalu jadi incaran rombongan umroh dari travel agent.
Lokasi Fajr Badea 2
Mungkin dari yang membaca tulisan ini akan ada yang melaksanakan ibadah haji atau umroh lalu menginap di hotel Fajr Badea 2, untuk alamatnya berada di:
4601 Ajyad St, Ajyad, Makkah 24231, Arab Saudi

[…] melakukan perjalanan panjang dari Madinah ke Mekkah dan sampai di hotel, rombonganku langsung melakukan rukun umroh ini. Sejujurnya masih lelah dan sudah sangat ngantuk […]