hotel haji madinah

Jamaah haji reguler tidak bisa memilih hotelnya, jadi memang sudah dipilihkan oleh Kemenag sesuai kloternya. Lain dengan haji plus, furoda, atau saat umroh dimana kita bisa memilih hotel sesuai preferensi kita. Untuk hotel di Madinah ini, alhamdulillahnya sih ngga jauh semua dari masjid Nabawi. Tidak perlu naik kendaraan, serta jarak antar hotel jamaah haji Indonesia sangat berdekatan.

masjid nabawi

Hotel Arjwan Al saada

Ini adalah nama hotel yang kutempati selama 9 hari di Madinah bersama jamaah sekloter dan juga kloter lain. Namanya Arjwan Al saada, yang merupakan hotel di sekitar jalan Al-salam. Lokasinya tidak menghadap masjid Nabawi, namun menghadap jalan besar Madinah.

arjawan assaadah

Jarak Hotel ke Masjid

Hotel yang kutempati berjarak 1km ke masjid Nabawi, kalau jalan kaki cepat sekitar 15 menit. Lumayan juga kan? Ketika umroh aku menginap di hotel yang sangat dekat dengan pelataran masjid, tapi tak apalah menjadi cerita. Cerita pernah bolak-balik 2km di bawah suhu 40an derajat celcius hehhee.

Rata-rata hotel jamaah haji reguler di Madinah berjarak 300m-1km, jadi hotelku sudah lumayan di ujung.

Fasilitas

Standar hotel jamaah haji reguler di Madinah adalah bintang 3 dengan isian kamar 3-4 orang. Kamar-kamarnya memang tak begitu luas, begitupun hotelnya tak sebesar di Makkah. Di dalam kamar sudah tersedia kamar mandi, toilet duduk, shower hangat dan dingin, wastafel, hair dryer, dan peralatan mandi (ini kalau mau minta refill langsung ke petugas ya).

Lemarinya tidak mencukupi untuk 4 jamaah, tapi tak apa karena kasurnya empuk hehehe. Untuk mencuci baju tidak tersedia area mencuci dan menjemur, kita bisa melaundry meskipun cukup mahal dibanding di Indonesia. Kalau aku sih memilih mencuci di wastafel lalu menjemurnya di kamar mandi (pastikan atas kesepakatan penghuni kamar agar tidak mengganggu). Lemari es tersedia, lumayan bisa untuk menyimpan stock air minum dan buah-buahan.

Konsumsi

Kami mendapatkan jatah makan 3x sehari dari Kemenag, jadi ini bukanlah issue. Untuk pagi hari biasanya menunya agak plain dari segi warna dan rasa, namun makan siang dan malam akan meriah.

catering haji madinah

Belanja di Madinah

Hampir senua hotel jamaah haji dikelilingi toko kebutuhan sehari-hari dan toko oleh-oleh, jadi tak perlu khawatir. Kalaupun ingin membeli makanan berat khas Timur Tengah juga tak jauh dari perhotelan.

fried chicken madinah

Menikmati Madinah

Aku selalu suka Madinah dini hari, saat lampu jalan kekuningan menyala tapi tanpa berisik klakson. Di sekitar area perhotelan jamaah haji Indonesia yang berada di dekat Masjid Nabawi ini tentu suasananya syahdu. Kita bisa leluasa ke masjid-masjid bersejarah seperti Al Ghamamah juga masjid Quba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *