Istitha’ah kesehatan menjadi syarat untuk pelunasan haji di 2024, ini merupakan hal baru. Aku sendiri tidak menyangka jika tes nya bukan sekadar formalitas, namun benar-benar medical check up lengkap.
Arti Istitha’ah

Dalam ajaran Islam, ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah yang mampu (istitha’ah). Maka, memahami konsep istitha’ah sangat penting bagi siapa saja yang bercita-cita melaksanakan haji. Istitha’ah sendiri memiliki beberapa aspek yang perlu dipenuhi:
Istitha’ah Finansial
- Kemampuan menanggung biaya perjalanan haji dan umrah, serta bekal untuk diri sendiri dan keluarga yang ditinggalkan.
- Biaya ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan pengeluaran lainnya selama berada di tanah suci.
- Tidak boleh menyebabkan kesulitan finansial pada diri sendiri atau keluarga yang ditinggalkan.
Istitha’ah Fisik
- Memiliki kesehatan fisik yang cukup untuk menjalani rangkaian ibadah haji yang menuntut stamina dan ketahanan.
- Jemaah haji akan menghadapi perjalanan jauh, perubahan cuaca, dan aktivitas ibadah yang intens.
- Pemeriksaan kesehatan pra-haji menjadi langkah penting untuk memastikan kemampuan fisik seseorang.

Istitha’ah Mental
- Kemapuan mental yang stabil dan siap menghadapi kondisi psikologis selama ibadah haji.
- Jemaah akan jauh dari rutinitas dan menghadapi berbagai tantangan selama berada di tanah suci.
- Kesiapan mental mencakup keikhlasan, kesabaran, dan kemampuan mengatasi tekanan serta rintangan.
Istitha’ah Kemampuan Manasik
- Penguasaan pengetahuan dan keterampilan terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji.
- Pemahaman manasik haji ini penting untuk memastikan kesempurnaan ibadah yang dikerjakan.
- Jemaah dapat mengikuti bimbingan manasik haji sebelum keberangkatan untuk bekal pengetahuan dan praktik.
Keamanan
- Jaminan keamanan bagi jemaah selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.
- Keadaan politik dan situasi keamanan di Arab Saudi turut menjadi faktor pertimbangan istitha’ah haji
Istitha’ah Syarat Pelunasan Haji
Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, istitha’ah ini menjadi syarat untuk pelunasan biaya haji. Jadi, para calon jamaah haji yangs udah ada dalam daftar haji reguler harus melakukan tes kesehatan terlebih dahulu yang difasilitasi Puskesmas setempat (berdasarkan KTP). Pihak Puskesmas yang akan menginput data hasil tesnya ke sistem di kemenag untuk approval. Data dari kemenag ini berhubungan juga dengan bank yang menjadi pihak perantara pembiayaan haji. Sementara itu, calon haji akan menerima surat dari Puskesmas terkait hasil istitha’ah nya yang digunakan sebagai salah satu syarat pelunasan haji.

Tahapan tes Istitha’ah Haji
Berikut ini aku rangkum berdasarkan pengalamanku sendiri ya:
- Pastikan nama kita terdaftar sebagai calon jamaah haji baik kuota asli maupun cadangan (Selain perlu mengupdate via aplikasi, berita, kemenag daerah dan KUA juga akan mendatangi secara langsung alamat calon jamaah haji untuk pemberitahuan).
- Mendatangi puskesmas, menyampaikan maksud untuk tes kesehatan istitha’ah calon haji.
- Tes yang dilakukan di Puskesmas: berat badan, tinggi badan, tes kesehatan jiwa, kognitif, dan kesehatan activity daily living (ADL).
- Pihak Puskesmas akan memberikan rujukan untuk cek lab (di lab yang sudah bekerjasama). Biaya cek lab ini sekitar 750.000 rupiah
- Tes yang dilakukan di lab: Rontgen, EKG Jantung, urin, dan darah (puasa dulu 8 jam yah).
- Pihak lab akan mengirimkan hasil ke Puskesmas setidaknya 2 hari, pihak Puskesmas akan menginput data ke sistem kemenag.
- Setelah mendapatkan surat keterangan istitha’ah dari Puskesmas, kita bisa ke bank untuk pelunasan.
Menurutku, adanya syarat ini sangat baik. Screening kesehatan jika perlu dilakukan jauh-jauh hari, agar jika tidak lolos bisa dilakukan pemulihan lebih cepat. Tentu semua calon jamaah haji ingin bisa berangkat.
Semoga bermanfaat untuk para calon jamaah haji yang akan mengurus istitha’ah kesehatan.
[…] kuota cadangan, aku mulai mencicil dengan cara mentransfer ke rekening dana hajiku sembari menunggu surat keterangan Istitha’ah dari dinas kesehatan […]
Terimakasih informasinya Bu. Sangat berguna buat kami yang InsyaAllah akan berangkat haji tahun depan. Jarang ada yang menulis perihal istithaah haji ini.