Persiapan ke baduy dalam

Baduy Dalam adalah salah satu desa adat yang masih menjaga keasrian dan kearifan lokalnya. Desa ini terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Untuk bisa berkunjung ke Baduy Dalam, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, apa saja itu?

Transportasi

Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk menuju Baduy Dalam. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memulai perjalanan dari Jakarta menuju Rangkasbitung. Kalau aku sih naik KRL, ini sudah opsi paling nyaman dan murah deh. Perjalanan dari Tanah Abang sampai stasiun Rangkasbitung itu kurang lebih 1,5 jam. Dari Rangkasbitung, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Ciboleger menggunakan elf atau mobil carteran. Ini adalah part yang mennatang banget karena kondisi jalannya yang berkelok-kelok dan lumayan rusak serta naik-turun.

Ciboleger baduy
Di Ciboleger

Ciboleger itu sejenis tempat pemberhentian akhir atau terminal. Disana ada warung-warung, termasuk minimarket. Dari Ciboleger, kamu harus berjalan kaki alias trekking selama sekitar 4-5 jam untuk sampai di Baduy Dalam.

Perlengkapan

Jembatan gajeboh baduy
Gajeboh, Baduy luar

Berikut adalah beberapa perlengkapan yang perlu kamu bawa untuk berkunjung ke Baduy Dalam:

  • Pakaian yang sopan dan tertutup, celana pendek minimal selutut yah. Untuk wanita pakai celana panjang
  • Sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki. Aku pakai sepatu gunung dan kaos kaki, medannya terjal
  • Tracking pole atau tongkat
  • Air minum dan makanan ringan.
  • Kamera untuk mengabadikan momen di Baduy luar
  • Uang tunai untuk membeli air selama perjalanan atau oleh-oleh khas Baduy Dalam

Etika

Saat berkunjung ke Baduy Dalam, ada beberapa etika yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

  • Jangan membawa makanan dan minuman yang mengandung babi.
  • Jangan berbicara atau berpakaian yang tidak sopan.
  • Jangan mengambil foto atau video tanpa izin.
  • Jangan mengganggu kegiatan warga Baduy.

Kapan ke Baduy?

Sebaiknya berkunjung saat musim kemarau, yaitu dari bulan April hingga Oktober. Saat musim kemarau, cuaca di Baduy Dalam lebih cerah dan tidak terlalu panas. Ngga kebayang susahnya kalau lagi musim hujan deh. Treknya pasti jadi lumpur, mana curam pula. Belum lagi serem kalau lewatin sungai-sungai.

Baduy luar
Baduy Luar

Menginap

Jika kamu ingin menginap di Baduy Dalam, kamu bisa ikut tinggal di rumah penduduk. Namun, sebaiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu. Kalau ikut opentrip gitu biasanya sudah termasuk fasilitas ini. Jangan dibayangkan kita akan staycation yah, karena ini lebih mirip kegiatan KKN. Jadi, apa yang warga lakukan dan rasakan ya itulah yang kita rasakan juga.

Tetap bersikaplah sopn dan menghormati budaya setempat dimanapun kita berada.

1 Comment

  1. […] yang sudah kuceritakan dalam persiapan trekking ke Baduy Dalam, minggu lalu aku berkesempatan Saba Budaya Baduy. Banyak pertanyaan mengenai apa perbedaan antara […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *