Membuat konten traveling di masa informasi mengalir dengan derasnya dari berbagai platform sosial media maupun aneka artificial intelligence tentulah sebuah pertanyaan besar. Buat apa sih? Blog pegikemana.com bulan ini masuk usia 6 bulan, begitupun dengan video-video singkatku di instagram dan tiktok. Hal ini tentu saja masih sangat muda ya.
Bagiku nulis di blog adalah cara mengarsipkan kenangan perjalanan terbaik. Ada hal-hal yang tak bisa lebih leluasa disampaikan lewat foto maupun video saja. Kadang dalam tulisan, perasaan jujur dan real apa adanya muncul begitu saja. Maka dari itu blog dan video singkat masih jadi tempat, jika hal ini mendatangkan penonton maupun pembaca maka itu perkara lain.
Tips Membuat Konten Traveling
Niche Traveling itu sainganya banyak banget, kalau mau ‘dilihat’ emanglah perlu coba-coba berbagai tipe konten dan mempersiapkan hal lainnya. Aku coba sharing sedikit pengalaman selama 6 bulan ini:
- Find your niche. Apa yang membuat Anda unik? Apa yang Anda ketahui tentang hal yang tidak diketahui orang lain? Traveler seperti apa kamu? Setelah Anda mengetahui ceruk pasar Anda, Anda dapat mulai memfokuskan konten Anda pada hal itu. Misalnya kalau aku lebih fokus ke budaya dan sejarah.
- Be personal. Orang ingin terhubung dengan Anda, jadi biarkan mereka mengenal Anda. Bagikan cerita dan pengalaman. Semakin terasa pribadi blog Anda, semakin besar kemungkinan orang bertahan. Tapi tetap jaga keamanan data personal kita yah.
- Make great content. Ini tidak perlu dikatakan lagi, tetapi perlu diulang. Konten kita harus jelas, ringkas, dan menarik. Gunakan bahasa yang jelas dan anekdot yang menarik untuk menghidupkan postingan.
- Use high-quality images. Gambar adalah cara yang bagus untuk memecah teks Anda dan menambah daya tarik visual. Gambar juga dapat membantu menceritakan kisah Anda dan memberi pembaca atau penonton pemahaman yang lebih baik tentang tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi.

Tips Setelah Membuat Konten
- Promote . Jangan hanya duduk dan menunggu orang menemukan Anda. Keluarlah dan promosikan konten Anda di media sosial lain, forum, dan saluran online lainnya.
- Network with other travel blogger or content creator. Ada sejumlah komunitas online untuk travel blogger atau travel content creator tempat Anda dapat terhubung berbagi ide, dan mendapatkan umpan balik atas karya Anda. Berjejaring dengan creator lain dapat membantu Anda mempelajari hal-hal baru.
- Don’t be afraid to experiment. Tidak ada aturan yang ketat dan cepat. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang berhasil untuk Anda adalah dengan bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. Anda mungkin terkejut dengan apa yang akan ditemukan.

Tapi, meskipun jika Anda melakukan segalanya dengan benar, butuh waktu dan usaha untuk membangun blog atau akun traveling yang sukses. Jadi bersabarlah, teruslah membuat konten-konten yang bagus.
Ketika Ide Membbuat Konten Terasa Buntu
Seringkali niatan konsistensi kita dalam membuat konten traveling terbentur hilangnya ide. Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan berdasarkan pengalamanku:
Brainstorm. Luangkan waktu untuk melakukan brainstorming daftar topik potensial. Hal Apa Yang Menbuatmu Tertarik? Apa yang Anda banyak ketahui? Apa tempat favorit Anda untuk bepergian? Setelah Anda memiliki daftar topik potensial, Anda dapat mulai mempersempitnya.
Do research. Setelah Anda memikirkan beberapa topik, lakukan riset untuk melihat apa yang telah dibuat orang lain tentang topik tersebut. Ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik itu dan menghasilkan perspektif unik Anda sendiri.
Take photos and videos. Coba cek gallery hape atau hardisk, barangkali dari sana ada cerita-cerita perjalanan yang menarik atau terlupa belum disampaikan (biasanya sih banyaaak).

Jadilah kreatif. Jangan takut untuk berkreasi dengan konten perjalanan Anda. Cobalah menulis dengan gaya yang berbeda, atau bereksperimenlah dengan format yang berbeda.
Contoh Topik Konten Traveling
Ada 3 topik yang secara garis besar bisa dipecah menjadi banyak sekali ide konten.
- Pengalaman perjalanan. Apa yang Anda lihat? Apa yang kamu lakukan? Apa yang kamu pelajari? Berbagi pengalaman perjalanan Anda adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan audience Anda dan membantu mereka merencanakan perjalanan mereka sendiri.
- Travel tips. Apa tempat favorit Anda untuk menginap? Apa restoran favorit Anda? Apa hal favorit Anda untuk dilakukan? Berbagi tips perjalanan Anda dapat membantu wisatawan lain menghemat waktu dan uang.
- Travel trends. Apa tren perjalanan terbaru? Apa yang orang bicarakan? Destinasi apa saja yang wajib dikunjungi?
Masih ada keraguan untuk memulai membagikan konten-konten traveling?