Tips memilih kursi kereta api ke Bandung dari Jakarta agar dapat menikmati pemandangan dengan leluasa. Perjalanan berkereta api ke Bandung itu indah sekali pemandanganya, jangan sampai salah posisi tempat duduk. Aku biasanya naik kereta Argo Parahyangan, tapi kalau nanti kereta cepat sudah beroperasi reguler pun kurasa tips ini masih akan terpakai. Bandung sejauh ini adalah destinasi terjangkau dari Jakarta, entah untuk wisata yang niat banget atau sekadar jajan-jajan cantik dan beli oleh-oleh.
Pilih kursi dekat jendela
Kursi dekat jendela menawarkan pemandangan yang indah selama perjalanan. Jika kamu ingin menikmati pemandangan pegunungan Bandung, pilih kursi di sisi kanan kereta saat berangkat dari Jakarta, atau kursi di sisi kiri kereta saat berangkat dari Bandung. Bagaimana tandanya? Sayangnya setiap kereta bisa berbeda patokan kanan dan kirinya. Yang pasti, kursi di dekat jendela selalu berkode A atau D.

Tapi kalau naik keretanya yang priority apalagi yang luxury meski ngga deket jendela juga kayakanya masih bisa menikmati pemandangan karena lebih lega kacanya.
Pilih kursi di tengah kereta
Kursi di tengah kereta lebih tenang daripada kursi di ujung kereta, yang dekat dengan toilet dan pintu masuk. Jadi jangan nomor kecil atau nomor terbesar yah. Aku biasanya memilih di atas 5 di bawah 10. Atau sekitar 13 ke 16. Risiko dekat pintu itu selain keberisikan pintu yang kebuka tutup, juga keberisikan suara gerbong ketika pintu kebuka. Dan terkadang orang-orang melewati pintu tanpa menutup kembali dengan rapat.

Pilih kursi di gerbong belakang
Gerbong belakang umumnya lebih tenang daripada gerbong depan, karena tidak terlalu banyak orang yang berlalu lalang. Selain itu kita bisa mendapatkan momen saat ujung lokomotif sebelah depan berbelok melewati rel yang berkelok. Patokanya apa? Ini juga tidak pasti, amannya sih jangan ambil nomor gerbong paling awal yaitu 1 atau paling akhir (tergantung jumlah rangkaian).

Pilih kursi menghadap ke depan
Nah, kereta Jakarta Bandung ini sayangnya 2 arah, jadi kalau lagi apes bisa dapat yang hadapnya ngga seperti arah laju kereta. Kalau yang ngga gampang mual sih ngga masalah yah. Tapi bagi yang mudah mabok, yang ada mendingan merem dibanding melihat pemandangan. Ini pun bisa berbeda-beda tiap kereta. Katanya sih rumusnya “Jika kamu akan bepergian menggunakan kereta ke arah timur, kamu bisa memilih angka kursi ganjil. Sebaliknya, jika akan menaiki kereta yang berjalan ke arah barat, pilihlah angka kursi genap.” Silakan dibuktikan.
Pemandangan Jakarta Bandung
Kalau kamu biasa naik kereta di jalur Pantura, melewati jalur menuju Bandung itu beda banget khususnya setelah melintasi Purwakarta kalau dari Jakarta. Ada apa saja?
- Sawah Terasering
- Rel berkelok-kelok
- Beberapa rel di atas Jembatan gantung
- Hutan
- Lembah dengan pemandangan ala Ghibli
- Tol Cipularang
- Terowongan, nah ini durasinya aku hitung sekitar 3 menit di dalam terowongannya.
- Rel kereta cepat
- Stasiun-stasiun tua
Tiap kali menuju Bandung, hapeku pasti standby karena ada aja yang akan direkam sepanjang perjalanan. Jadi, sayang banget kalau kita dapat posisi kursi kereta ke Bandung yang kurang bagus. Biar bisa memilih kursi kereta dengan leluasa, tentunya harus dari jauh-jauh hari sih.