Menemukan hidden gem cafe di bangkok bernama Long Tian BKK saat setelah petualangan sore-sore ke Wat Arun. Tempatnya benar-benar tersembunyi dan belum banyak yang tahu. Kalau mau menyaksikan sunset dengan latar belakang sungai Chao Praya dan Wat Arun maka Long Tian BKK ini cocok banget.
Kota Tua Bangkok
Kafe ini letaknya di kawasan kota tua Bangkok. Turis yang pertama kali ke Bangkok pasti akan ke Wat Po yang ada patung Budha berbaring dan Grand Palace. Jadi bisa sekalian deh sorenya menikmati sunset di kafe ini setelah paginya berkeliling kuil atau mengarungi sungai Chao Praya.
Lokasi Long Tian BKK
Kafe Hidden gem Long Tian tak jauh dari Wat Po, tepatnya di 246 Thai Wang Alley, Phra Borom Maha Ratchawang, Phra Nakhon, Bangkok. Patokannya adalah pertigaan Thai Wang Alley, berjalan saja ke arah tempat penyeberangan perahu. Kamu akan melewati restoran-restoran vintage di pasar Tha Tian, salah satunya Pad Thai La Cuisine. Gangnya memang kecil dan rada gelap setelah Pad Thai La Cuisine, tapi jalannya ngga jauh kok palingan 100 meter.
Lokasinya memang di dalam pasar tradisional yaitu pasar bersejarah Tha Tian yang berfokus berjualan seafood kering. Pada awalnya, Pasar Tha Tian merupakan pusat perdagangan utama barang-barang dari seluruh Asia Tenggara. Itu juga merupakan pusat impor porselen Cina, yang digunakan untuk menghiasi kuil dan istana di Bangkok.
MRT Terdekat
Salah satu hal yang bikin Thailand khususnya Bangkok turis friendly adalah akses angkutan umumnya yang mudah dan murah. Untuk ke kafe ini kita bisa turun di stasiun MRT Sanam Chai. Berikut ini aku sertakan gambar rute MRT di Bangkok yah.
Pemandangan Wat Arun
Waktu terbaik datang ke sini adalah sore jelang senja. Saat cuaca tak hujan, aku rekomendasikan kamu memilih rooftop dibanding ruang indor. Dari sana kita bisa melihat pemandangan menakjubkan Wat Arun dan sungai Chao Praya. Sementara itu di belakang kita adalah Grand Palace dan Wat po.
Menu Long Tian BKK
Long Tian menyajikan berbagai menu khususnya makanan khas Thailand. Tentu saja aku memesan makanan berkuah, sup nanas. Untuk minuman juga beragam banget. Menurutku harganya masih masuk akal dengan rasa yang nikmat. Kalau kamu khawatir soal kehalalannya, aku saranin pesan buah, salad atau minuman kemasan. Untuk salad pastikan bumbunya nggak aneh-aneh yah, atau nggak usah diberi bumbu.
Jangan lupa kita kesini lebih ke untuk membeli pengalaman, tak hanya rasa makanan. Kalau cuma mau kulineran, aku sarankan ke Jodd Fairs.
Baca: Jodd Fairs Pusat Kuliner Bangkok
Tips
Kafe ini buka setiap selasa-minggu, artinya senin tutup yah. Adapun jam operasionalnya adalah jam 16.00 -jam 24.00. Ada beberapa tips nih sebelum kamu kesana:
- Datang sebelum gelap, lebih baik jam 5 an sudah di lokasi agar mendapat spot terbaik
- Area Rooftop tidak ada atapnya, jadi kalau hujan harus siap-siap pindah
- Hati-hati sebab tangganya curam, pakai sepatu yang nyaman dan nggak perlu bawa barang-barang ribet sebab areanya lumayan sempit.
- Bagi yang muslim, tanyakan dulu menu yang dipesan ada pork atau engga. Sebab, seperti di resto-resto Bangkok pada umumnya nggak semua menu mencantumkan mengandung pork meski sebenarnya ada porknya.
- Kawasan ini sepi banget kalau sudah malam, jadi hati-hati kalau berjalan dari kafe ke arah stasiun MRT, meski banyak polisi dan security juga sih dekat Wat Po.
Menurutku area kawasan kota tua ini pas banget didatangin sehari full bagi turis. Dan kafe ini bisa jadi pemberhentian setelah lelah berkeliling. Pelayan-pelayannya bisa bahasa Inggris jadi lumayan nggak harus pakai bahasa isyarat.