Malam 17 Agustus 2023 aku isi dengan menginap di museum perumusan naskah proklamasi. Minggu sebelumnya aku sudah melakukan sebagian dari rute proklamasi yaitu mengunjungi taman proklamasi di pegangsaan.
Tengah Malam di Museum
Ini pengalaman pertamaku, menginap dan keliling museum saat tengah malam. Tentu saja aku tidak sendiri, sebab aku ikutan acara yang diadakan Komunitas Historia dalam rangka perayaan 17 Agustus 2023. Lewat acara ini aku dan puluhan peserta lain diajak merasakan vibes dini hari saat rombongan proklamator tiba dari Rengasdengklok di rumah Laksamana Tadeshi Maeda.
Ruang pertama yang kami kunjungi adalah piano di bawah tangga yang merupakan tempat Bung Karno menandatangani naskah proklamasi. Di sini juga beliau memutuskan untuk membacakan naskah tersebut pagi harinya di teras rumahnya di Pegangsaan.
Di belakang piano terdapat ruang kecil dengan meja dan mesin ketik, disanalah draft tulisan tangan diketik oleh Sayuti Melik. Ruang di sebelah tangga ternyata luas sekali, di sana ada meja panjang yang merupakan meja makan. Di situlah para proklamator merumuskan atau bahasa kitanya ngedraft naskah proklamasi dengan tulisan tangan.
Malam semakin dingin, tatkala aku dan rombongan menuju lantai 2 yang dulunya adalah kamar. Disana sekarang menjadi ruang pamer, yang menarik adalah kita bisa ke balkon dan memandangi area menteng. Di sebelah kanan balkon ada kamar mandi dengan bathub serta closet duduk.
Bunker
Tepat tengah malam, kami dan rombongan menginap di museum tiba di halaman belakang museum. Di sana terdapat bunker yang masih bisa kita masuki. Aku tidak tahu bunker ini hanya dipakai sebagai tempat penyimpanan, tempat berlindung, atau merupakan jalur rahasia ke titik lain. Apaka seram? Tentu saja karena beramai-ramai puluhan orang disana, ya biasa-biasa saja.
Tentang Museum
Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau disingkat Munasprok adalah museum yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini didirikan untuk mengenang peristiwa perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soebardjo pada tanggal 16 Agustus 1945.
Rumah yang sekarang menjadi museum ini dahulunya merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta yang baru saja kembali dari Rengasdengklok, menyepakati untuk merumuskan naskah proklamasi di rumah Maeda. Naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dan dibacakan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi merupakan salah satu museum yang penting untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin belajar tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Cara Menginap di Museum
Salah satu cara bikin aktivitas belajar sejarah jadi asik adalah melalui acara menginap di museum. Aku juga baru tahu akhir-akhir ini kalau sudah banyak komunitas atau tour provider menyediakan kegiatan semacam itu. Coba deh follow sosmed komunitas seperti @komunitashistoria atau @malammuseum.