Museum Gedung Sate lokasinya di dalam gedung sate, Bandung. Yaps, benar!!! Kita ternyata bisa masuk kantor Gubernur Jabar meski dari bagian belakang, bahkan bisa naik ke atapnya yaitu menara gedung sate.

Tentang Museum Gedung Sate

Sore itu aku bersama rombongan trip Bandung Ibukota Priangan menutup perjalanan dengan mengunjungi museum gedung sate. Tujuan utamanya adalah melihat Bandung dari menara gedung sate. Ternyata museum ini emang belum lama diresmikan, jadi wajar kalau kamu baru tahu.

Menghadirkan tema “Smart Museum”, tempat ini mampu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Museum yang diresmikan pada tanggal 8 Desember 2017 ini menyajikan berbagai informasi mengenai sejarah pembangunan Gedung Sate dengan perpaduan teknologi digital.

Museum gedung sate

Jujur menurutku museum ini bagus banget (dengan standar museum yang dikelola pemerintah Indonesia). Koleksinya nggak hanya ditaruh, ditempel, namun memiliki fungsi naratif. Meski begitu tetap ada pemandu yang nampak antusias bercerita.

Kalau tujuanmu ke museum adalah untuk mengetahui seputar sejarah gedung sate dan kota Bandung, maka pas banget datang ke sini.

Koleksi Museum

Saat memasuki area museum, pemandangan pertama yang akan dilihat adalah instalasi modern perkembangan Kota Bandung. Instalasi tersebut menampilkan deskripsi sejarah dan foto-foto Kota Bandung dari masa ke masa. Fasilitas menarik lainnya yang ditawarkan museum ini diantaranya 4D Proyeksi, Augmented Reality, Virtual Reality, serta Teater.

Museum gedung sate
Tembok gedung sate

Fokus yang diberikan oleh Museum Gedung Sate adalah mengenai arsitektur dan sejarah. Karena aku dulu kuliah beberapa topik Teknik Sipil, jadi menarik banget. Berasa belajar lagi atau mengenang jaman praktikum mekanika dan bahan teknik.

Cara Naik ke Menara Gedung Sate

Setelah puas berkeliling museum serta nonton film sejenak, aku dan rombongan diajak ke menara gedung sate. Kita harus naik lift lalu disambung dengan tangga yang curam berbahan kayu. Untuk bisa naik ke sini, kita perlu ijin khusus yah. Jadi ngga sepaket sama tiket museum.

Museum gedung sate
Pemandangan dari atap

Caranya adalah kita harus bersurat terlibih dahulu ke Biro Umum Setda Pemprov Jawa Barat atau menghubungi kontak yang ada di bio instagram Museum Gedung Sate.

Museum gedung sate
Tangga ke menara

Harga Tiket dan Jadwal

Harganya seperti museum-museum di Jakarta, sangat murah hanya 5000 rupiah. Jam buka museum ini setiap hari kecuali Senin pukul 09.30 hingga 4 sore.

Alamat

Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115.

Kesan dari Museum Gedung Sate

Melihat kota Bandung dari atas, terbayang jaman dulu mungkin orang-orang sudah sangat yakin untuk menjadikam kota yang berada di danau purba ini sebagai ibukota yang sempurna untuk Hindia Belanda. Gedung sate dibuat seniat itu hingga menghabiskan dana 6 juta gulden yang tercermim dalam 6 bulatan di atap gedung. Bahan-bahan premium, teknologi keamanan dan kenyamanan yang paling maju di zamannya.

Ketika turun dari atap gedung sate, gerimis turun. Saat yang sempurna menyantap mie kocok.

1 Comment

  1. Blog artikel yang sungguh informatif terkait teknologi virtual dari museum gedung sate. Era digital membuka peluang luas berkat kemajuan teknologi yang canggih. Penerapan Jasa Virtual Reality dapat menciptakan pengalaman visual dan interaktif yang inovatif, terutama dalam menerapkan teknologi berbasis realitas virtual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *