Cara terbaik ke museum MH Thamrin adalah dengan berjalan kaki dari UI Salemba. Niatnya adalah menelusuri jalur opium dari pabriknya di FKUI lalu ke bekas stasiun Salemba, eh malah ketemu museum ini.
Siapa MH Thamrin?
Mohammad Husni Thamrin dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1894 di Sawah Besar, Pinggiran kota Batavia. Ayahnya bernama Thamrin Mohamad Thabrie, yang pernah menjadi Wedana (pejabat daerah di bawah Bupati) Batavia 1908. Kakek biologis Thamrin adalah seorang pengusaha berdarah Inggris yang memiliki sebuah hotel di kawasan Petojo.
M. Hoesni Thamrin yang diangkat menjadi anggota volksraad (parlemen) oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1919 dengan maksud mengimbangi kaum pejuang nasionalis yang beraliran keras yang dipelopori Ir. Soekarno dan kawan-kawan.
Mendirikan partai yang kabarnya beraliran fasisme, MH Thamrin akhirnya dicurigasi sebagai agen ganda Jerman dan Jepang oleh Belanda. Dalam kondisi sakit, rumahnya digeledah dan beberapa hari kemudia ia wafat (ada yabg bilang dibunuh, ada juga yang mengatakan bunuh diri).
Sejarah Rumah MH Thamrin
Rumah ini dibangun awal abad ke-20, semula dibangun untuk rumah pemotongan hewan lalu sebagai tempat menimbun buah-buahan dari Australia. Setelah dibeli oleh Mohammad Husni Thamrin dari Maneer Has dihibahkan untuk kaum pergerakan kebangsaan Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) pada tahun 1928.
Gedung ini menjadi saksi para tokoh pergerakan kebangsaan Indonesia mengadakan rapat permufakatan dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sehingga dikenal oleh masyarakat dengan nama Gedung Permufakatan.
Rumah MH Thamrin juga memiliki peranan yang penting dengan menjadi saksi lahirnya sebuah lagu kebangsaan Negara Indonesia, karena konsepnya ini dibuat di gedung MH.Thamrin ini oleh WR.Supratman.
Koleksi Museum MH Thamrin
Museum Gedung MH.Thamrin ini memiliki banyak koleksi foto dari mulai kiprah perjuangannya hingga beberapa foto suasana dari kota Jakata tempo dulu. Terdapat juga koleksi radio yang mana dulunya digunakan oleh MH.Thamrin, kemudian piring hias, blangkon, meja, kursi. Bale-bale serta kereta jenazah MH Thamrin pun dapat kita saksikan di sana.
Ada juga diorama-diorama peristiwa penting yang pernah terjadi pada kehidupan MH Thamrin. Salah satu koleksi yang menarik bagiku adalah meja rias, katanya sih ini benda saksi bisu peristiwa penggeledahan MH Thamrin oleh pasukan polisi Rahasia Belanda.
Karena MH Thamrin adalah tokoh Betawi, terdapat pula miniatur rumah adat Betawi seperti yang kita saksikan di film Si Doel Anak Sekolahan.
Konon saat kematian beliau, iring-iringan pelayat sangat panjang. Peti jenazahnya terbilang mewah untuk masa itu, sebab MH Thamrin adalah tokoh parlemen yang disegani.
Lokasi
Kalau kamu menggunakan transportasi umum, bisa menggunakan KRL dan turun di stasiun Cikini. Kalau menggunakan transjakarta, bisa turun di halte UI Salemba. Jika menggunakan mobil pribadi maka dapat langsung masuk ke jalan Kenari II, museum ini memiliki area parkir yang cukup untuk beberapa mobil pribadi.
Alamat: Jl. Kenari 2 No.15, RW.4, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430.
Harga Tiket
Seperti museum-museum lain di bawah pengelolaan pemprov DKI Jakarta, Museum MH Thamrin buka setiap hari Selasa-Minggu dengan harga tiket Rp. 5000.
Memang tak begitu luas, tapi nyaman dan terawat. Berada di tengah-tengah pemukiman membuat lokasi ini mungkin tak banyak yang mengetahuinya. Nyempil, tapi cukup mencolok karena ada patung di bagian depan serta halaman yang luas.
Wah, aku pernah main kesana