Pegi haji

Tulisan ini kubuat di sela-sela packing untuk perjalanan mendebarkan pegi haji 2024. Hikmah jadi travel blogger, sudah sering packing dan sering bepergian…meski tetep deg-deg an. Rasanya masih sangat sulit dideskripsikan, apa yang ada di hatiku saat ini. Terlebih lagi, aku baru tahu kalau tahun ini akan berangkat haji 2 minggu sebelum keberangkatan.

Haji Reguler

Ketika aku share ke sosial media tentang persiapanku, banyak yang mengira aku mengambil haji khusus atau furoda. Karena nampak ngga pernah share lagi manasik, persiapan-persiapan, eh tahu-tahu packing aja.

travel-umrah

September 2012, aku mendaftar haji via jalur reguler, masih nggak expect masa tunggu berapa lama dan sebagainya. Pokoknya tiba-tiba kepengen, trus gas aja nggak nanya sana sini atau gimana-gimana. Setelah mendaftar, aku menjalani kehidupan seperti biasa.

Beberapa kali sempat mengecek di web untuk tanggal estimasi keberangkatan. Masih lama, apalagi ditambah ketika musim haji kala Covid kan kuota dikurangi. Aku terlalu sibuk juga dengan urusan duniawi serta kegalauan sana sini ahhaha, ya begitulah.

Kuota Cadangan

Libur akhir tahun kemarin aku pergi umroh, termasuk mendadak juga sih hahaha. Seminggu setelah umroh, saat iseng mengecek di twitter mengenai daftar nama calon haji 2024…ternyata ada namaku.

Salah satu privilej berada di calon haji cadangan itu, kita berhak melunasi biaya haji dan ikut manasik. Tapi, soal keberangkatan…ya nunggu ada sisa apa engga dari yang kuota asli.

Baca: Alur pelunasan haji

Mendadak Haji

travel-umrah

Selama masa menunggu dari pelunasan di Februari hingga Lebaran di bulan April, aku ngga berani berekspektasi tinggi-tinggi. Tapi jadi sering nonton youtube tentang haji, pun aku nggak berani belanja-belanja dulu.

Daftar nama fix yang berangkat haji tahun ini diumumkan beberapa hari setelah lebaran. Tidak ada namaku. Aku ya biasa-biasa saja, kembali melanjutkan aktivitas sembari menguatkan niat ‘oke berarti aku masih bisa persiapan untuk haji 2025’.

Pada suatu siang yang terik, aku lagi duduk-duduk mau makan di kantin kantor. Tiba-tiba ada whatsapp yang mengumumkan kalau aku masuk mengisi daftar calon haji 2024 bersama 3 orang lainnya di kabupatenku. Speechless, apalagi itu sudah tanggal 3 Mei…beberapa hari sebelum kloter pertama berangkat.

Satu jam kemudian paspor dibawa ke kantor Kemenag, alhamdulilah sebelumnya aku sudah mendaftarkan biometrik secara online via aplikasi di bulan Februari. Jadi termasuk sat set, 5 Mei Visa Hajiku keluar.

Meski visaku sudah di tangan, tapi aku belum tahu akan berangkat kloter berapa dan tanggal berapa. Ya karena statusku kan tambahan, jadi bisa saja menggenapi daerah lain sebagi kloter sapu jagat yang berangkat di gelombang 2.

Senin sore, 13 Mei 2024 menumu senja…aku masih beberes pekerjaaan ketika hapeku tiba-tiba berdering. Kaget, bingung, karena aku dikabarin kalau akan masuk kloter 35 yang mana dilepas tanggal 20 Mei. Oke, ada waktu seminggu saja untuk mengurus cuti…handover beberapa tugas…packing…dan hal-hal lain.

Pesan Untuk Calhaj Cadangan

Untuk siapapun yang sudah mendaftar haji reguler, lalu masuk kuota cadangan…saranku sih harus selalu siap. Baik itu kesehatan badan maupun finansial, harapanya kan kita segera berangkat ya. Jadi saat ternyata kita bisa diikutkan utuk melengkapi kuota…kitanya langsung bisa gas join bersama rombongan haji.

2 Comments

  1. Bismillah, semoga lancar perjalanan hajinya ya Kak… Semoga kami segera menyusul ke sana.

  2. […] Aku berangkat haji sebagai bagian dari gelombang 1, Bagaimana beda alur gelombang haji 1 dan 2? Jadi kami gelombang 1 akan ke Madinah dulu sebelum ke Mekkah. Karena jamaah haji Indonesia ratusan ribu, maka dibagi menjaid 2 gelombang keberangkatan, dan berikut adalah perbedaan antara alur haji gelombang 1 dan gelombang 2 yang perlu kamu ketahui: […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *