Hari minggu ke perpus Cikini, ini adalah kedatanganku pertama kalinya. Sebenarnya aku ke kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk hadir ke pameran pemindahan ibukota dan cenderamata dari Jakarta. Tapi karena masih punya waktu luang sebelum melanjutkan plan hari itu ke Bogor, jadi mampir perpus dulu sekalian charging hape.
Kesan Pertama
Nggak nyangka di Jakarta orang-orang tua, muda, pada segemar itu membaca. Kondisi perpus penuh di segala penjuru, bahkan nyaris nggak dapat kursi dengan power socket. Di selasar juga banyak orang lesehan membaca atau sambil bekerja. Begitupun di loket peminjaman buku, ramai.
Aku merasa hati ini hangat, bahwasanya negeri ini masih punya harapan ke depan. Tapi memang soal akses bacaan ini minim banget terutama di daerah-daerah. Kalaupun ada, perpus nampak sebagai benda asing karena tak dibuat sebagai area komunal berkumpul. Perpus Cikini punya segala daya tarik untuk membuat orang sepertiku yang awalnya ga niat pun jadi betah.
Cara Masuk Perpus Cikini
Untuk mengunjungi Perpustakaan Cikini, kamu dapat masuk melalui pintu utama Taman Ismail Marzuki yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat. Setelah masuk, kamu hanya perlu berjalan menuju gedung perpustakaan yang berada di bagian dalam kompleks. Tidak ada biaya masuk ke perpustakaan ini, sehingga siapa pun dapat dengan bebas mengaksesnya selama jam operasional.
Cara Mendaftar
Kamu baru pertama kali datang, sama dong! cara mendaftarnya sat set banget.
Pendaftaranya tinggal scan QR code di depan pintu area perpus, diisi bentar, dapat deh QR code. QR code ini dipakai untuk scan ke gate akses, ID card dan loker. Kartu anggota perpusnya digital saja.
Fasilitas
Perpustakaan Cikini tidak hanya menawarkan koleksi buku, tetapi juga berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain:
- Ruang Baca: Tersedia ruang baca yang nyaman dengan suasana tenang, dilengkapi dengan meja dan kursi yang ergonomis.
- Ruang Diskusi: Tersedia juga ruang diskusi untuk pengunjung yang ingin berdiskusi atau bekerja dalam kelompok.
- Komputer dan Internet: Pengunjung dapat menggunakan komputer dengan akses internet untuk keperluan penelitian atau penelusuran informasi.
- Akses Wi-Fi: Seluruh area perpustakaan dilengkapi dengan akses Wi-Fi gratis.
- Ruang Multimedia: Ruang ini dilengkapi dengan peralatan audiovisual yang bisa digunakan untuk menonton film edukatif atau mendengarkan musik.
- Kegiatan Literasi: Perpustakaan sering mengadakan kegiatan literasi seperti workshop, diskusi buku, dan pameran seni.
- Minimarket, coffeshop, foodcourt
Jam Buka Perpustakaan
Perpustakaan Cikini beroperasi setiap hari dengan jam buka sebagai berikut:
- Senin – Jumat: 09.00 – 20.00 WIB
- Sabtu – Minggu: 09.00 – 17.00 WIB
- Hari Libur Nasional: Tutup
Cara Meminjam Buku
Karena hari itu akan keretaan ke Bogor, aku nggak meminjam buku (takut berat di tas). Aku hanya membaca buku di tempat, tentu saja buku sejarah hehe. Tapi itu kebetulan sih, karena meja yang kosong pas banget di area rak buku heritage dan sejarah. Setelah menjadi anggota, kamu bisa langsung meminjam buku dari koleksi yang tersedia. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih Buku: Jelajahi rak-rak buku dan pilih buku yang ingin kamu pinjam. Perpustakaan Cikini memiliki koleksi yang cukup beragam, mulai dari fiksi, non-fiksi, hingga referensi akademik.
- Peminjaman Buku: Bawa buku yang dipilih ke meja layanan peminjaman. Tunjukkan kartu anggota kamu kepada petugas, lalu buku tersebut akan didaftarkan sebagai pinjaman kamu.
Cara ke Sana
Aku ke perpus Cikini naik KRL turun di stasiun Cikini. Kalau mau jalan kaki, jaraknya sekitar 1km. Tapi kalau nggak mau tersengat matahari Jakarta bisa nyambung ojek online.
Perpustakaan Cikini di Taman Ismail Marzuki adalah tempat yang ideal untuk mengeksplorasi berbagai ilmu pengetahuan, bersantai dengan buku favorit, atau terlibat dalam kegiatan kreatif. Dengan fasilitas lengkap dan suasana yang mendukung, perpustakaan ini menjadi salah satu pusat literasi yang penting di Jakarta. Jangan ragu untuk mengunjunginya dan nikmati pengalaman membaca yang berbeda!