Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi setiap Muslim. Setelah menanti dalam daftar tunggu yang cukup panjang, akhirnya tiba saatnya bagi calon jamaah haji untuk bersiap-siap menjalankan rukun Islam kelima ini. Tahun keberangkatan haji adalah momen yang sangat penting, di mana berbagai persiapan fisik, mental, dan administratif harus dilakukan dengan matang. Berikut adalah panduan lengkap mengenai persiapan yang perlu dilakukan oleh calon jamaah haji di tahun keberangkatan.
Memastikan Kesehatan Fisik
Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan selama menjalankan ibadah haji, mengingat rangkaian kegiatan yang memerlukan stamina dan daya tahan tubuh yang baik.
- Melakukan Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum berangkat, calon jamaah haji diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di Puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon jamaah dalam kondisi sehat dan siap berangkat.
- Mendapatkan Vaksinasi: Vaksinasi meningitis dan influenza adalah wajib bagi calon jamaah haji.
- Melakukan Olahraga Rutin: Mulailah membiasakan diri dengan olahraga rutin seperti jalan kaki, jogging, atau senam ringan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Kegiatan ini juga berguna untuk melatih fisik dalam menjalani ibadah haji yang memerlukan banyak berjalan.
Menyiapkan Dokumen Penting
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap digunakan. Dokumen-dokumen penting yang harus disiapkan meliputi:
- Paspor: Pastikan paspor masih berlaku setidaknya 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
- Visa Haji: Proses pengurusan visa haji biasanya dibantu oleh Kementerian Agama. Namun, calon jamaah tetap harus memastikan semua persyaratan telah dipenuhi.
Menyiapkan Perlengkapan Pribadi
Menyiapkan perlengkapan pribadi adalah bagian penting dari persiapan haji. Beberapa perlengkapan yang perlu dibawa antara lain:
- Pakaian Ihram: Jamaah pria harus menyiapkan setidaknya dua pasang pakaian ihram, sementara jamaah wanita bisa menyiapkan pakaian yang nyaman sesuai syariat.
- Perlengkapan Ibadah: Bawa Al-Qur’an, buku doa, dan tasbih untuk memudahkan ibadah selama di Tanah Suci.
- Obat-obatan Pribadi: Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, pastikan membawa obat-obatan yang dibutuhkan, lengkap dengan resep dokter.
- Perlengkapan Sehari-hari: Termasuk sandal yang nyaman, masker, kacamata hitam, dan pelembap kulit untuk melindungi dari cuaca panas di Arab Saudi.
Mengikuti Bimbingan Manasik Haji
Manasik haji merupakan bimbingan yang diberikan untuk calon jamaah agar memahami tata cara pelaksanaan haji dengan benar. Mengikuti manasik haji adalah kewajiban bagi calon jamaah haji, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji). Dalam manasik haji, calon jamaah akan diajarkan tentang rukun, wajib, dan sunnah haji, serta tata cara pelaksanaan rangkaian ibadah haji dari awal hingga akhir.
Menyelesaikan Urusan Keuangan dan Keluarga
Sebelum berangkat, calon jamaah sebaiknya menyelesaikan semua urusan keuangan dan keluarga. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Melunasi Biaya Haji: Pastikan semua biaya haji telah dilunasi sesuai jadwal yang ditentukan oleh Kementerian Agama.
- Mengatur Keuangan Keluarga: Jika meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama, pastikan kebutuhan finansial mereka sudah terjamin selama Anda berada di Tanah Suci.
- Membuat Wasiat (jika diperlukan): Bagi yang merasa perlu, membuat wasiat bisa menjadi langkah yang bijak sebagai bentuk persiapan menghadapi kemungkinan apapun.
Akhirnya, jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kelancaran dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. Sebelum berangkat, ada baiknya juga memohon restu dari orang tua, keluarga, dan kerabat. Ini adalah bagian penting dari tradisi yang menunjukkan adab dan tata krama seorang Muslim.