Restoran Jakarta Pusat Nuansa Heritage

Jakarta Pusat adalah jantung ibu kota Indonesia, dan juga merupakan rumah bagi beberapa restoran terbaik di kota. Baik Anda mencari masakan tradisional Indonesia, hidangan internasional, atau sesuatu yang sedikit lebih unik, Anda pasti menemukannya di Jakarta Pusat. Namun kali ini aku mau rekomendasikan restoran di Jakarta pusat dengan nuansa heritage.

Dari restoran yang aku ceritakan ini, semuanya memiliki kekhasan. Mereka tidak hanya menonjolkan pengalaman dengan rasa namun juga menyajikan suasana lain daripada yang lain.

Bagi penggemar sejarah atau barang antik, barangkali pergi ke museum atau galeri seni sudah biasa. Lain cerita jika kita dapat bersantai, menyesap teh atau menyantap hidangan diantara benda-benda bersejarah.

Tugu Kunstkring Paleis

Tugu Kunstkring Paleis merupakan restoran bersejarah yang menawarkan pengalaman bersantap yang unik. Restoran ini bertempat di sebuah bangunan kolonial yang telah dipugar, dan menunya menyajikan berbagai masakan Indonesia.

Bangunan Kunstkring ini didirikan pada 1914 sebagai markas Lingkaran Seni Rupa Hindia Belanda sebagai tempat berkumpulnya seniman, penulis, dan intelektual, dan menjadi tuan rumah banyak acara budaya penting.

Lebih lengkapnya, aku pernah menuliskan artikel khusus tentang Tugu Kunstkring Paleis di sini:

Kunstkring Paleis Galeri Seni Hindia Belanda

Dapur Babah Elite

Suasana di Dapur Babah Elite hangat dan antik banget. Dindingnya dihiasi dengan poster dan foto antik. Tentu saja setengah durasi aku di restoran ini adalah untuk mengagumi barang antik seperti lukisan Lady Angela Oei, signboard VOC, dan tentunya perabotan antik khas dapur rumah orang tionghoa.

Di bagian samping juga ada sebuah bar di restoran yang menyajikan berbagai cocktail dan wine Indonesia.

Dapur Babah Elite adalah tempat yang populer baik bagi penduduk lokal maupun turis, dan merupakan tempat yang tepat untuk merasakan masakan budaya babah. Yaitu akulturasi dari budaya Belanda, Cina, dan Jawa.

Restoran ini dinamai Babah Elite, emangnya siapa sih Babah? Babah adalah sebutan untuk pria Jawa yang menikah dengan wanita tionghoa atau sebaliknya. Jadi babah itu bukan ownernya ya, tapi tokoh fiksi yang konon adalah pemilik asli ruko tersebut. Perlu diketahui bahwa lokasi restoran ini adalah di kawasan ruko yang sudah ada sejak 1940an.

Ketika di sana aku menyantap nasi goreng seafood, sup merah, oseng genjer, dan pisnag goreng. Tentu saja enak semua, seperti ketika aku bersantap di Kunstkring. Memang karena masih 1 grup di Tugu Hotels, menunya sama yah.

Untuk daftar harga bisa dilihat di sini yah, di Restoran ini juga menyajikan prosesi Rijsttafel ala kolonial. Kalau datang kesini rombongan 10 orang, boleh juga tuh nyobain.

Lara Djonggrang

Lara Djonggrang adalah restoran tradisional Indonesia yang terletak di jantung Menteng, Jakarta.

Restoran ini bertempat di rumah besar Belanda yang telah dipugar, dan menawarkan pengalaman bersantap unik yang menggabungkan masakan Indonesia terbaik dengan sentuhan nostalgia kolonial.

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips dari aku kalau kita mencari restoran di Jakarta pusat yang bernuansa heritage.

• Cek budget: Jakarta Pusat adalah rumah bagi restoran untuk semua anggaran, mulai dari tempat makan kasual hingga tempat makan mewah.
• Selera: Tempat yang viral belum tentu sesuai dengan selera, coba cek dahulu menu-menunya.
• Lokasi: Banyak pertimbangan tentang lokasi, seperti kemudahan akses parkir serta transportasi umum.
• Reservasi: Lebih baik untuk mengecek jadwal dan reservasi ke restoran terlebih dahulu apalagi jika kita tidak datang sendiri.
• Suasana: Beberapa restoran bernuansa heritage di Jakarta Pusat lebih santai, sementara yang lain memiliki suasana yang lebih berkelas. Dari sini kita bisa menentukan, misalnya mau casual dining dengan keluarga atau membawa kolega bisnis.