Pernah dengar tentang Taif? Kota di Arab Saudi ini terkenal sebagai destinasi favorit para jamaah umrah setelah menunaikan ibadah di Mekkah. Tapi, apa sih yang menarik dari Taif? Paketan umrah biasanya akan dibonusin city tour ke Taif, termasuk ketika aku umrah. Jujur sih, kamu akan menemukan sisi lain dari Arab Saudi di sini.
Kenapa Taif Jadi Favorit?
Taif menawarkan suasana yang berbeda dari Mekkah dan Madinah. Udaranya sejuk, pemandangannya indah, dan suasananya tenang. Cocok banget buat relaksasi setelah perjalanan panjang ibadah umrah. Aku ke Taif di bulan Desember, hari terakhir di 2023. Kondisi saat itu musim dingin, jadi serasa sedang ke Ciawi saja hahaha.
Destinasi
Sebenarnya aku sendiri agak ragu ketika membaca itinerary hari itu adalah full ke taif sejak pagi hingga malam. Memangnya kita mau ada apa sih di sana? Aku berharap ke museum, ternyata enggak.
Menikmati Jalanan Arab
Bagiku yang paling kunikmati adalah perjalanannya. Kondisi berubah dari gedung-gedung tinggi Masjidil Haram menjadi gunung-gunung batu dan jalan menanjak. Kondisi jalanya sepiiii banget nggak seperti kalau kita ke puncak. Sepi tak hanya di jalanannya ya, tapi juga di pinggiranya. Nggak ada tuh reklame atau kang dagang hahaha.
Aku sampai mikir ‘ini orang-orang Arab pada kemana sih?’, apalagi ketika melewati beberapa area perumahan yang juga nampak seperti nggak ada kehidupan. Semakin ke atas semakin banyak area hijau dan pepohonan.
Peternakan Unta
Destinasi pertama yang kudatangi adalah peternakan Unta. Aku tuh berpikir yang namanya peternaka itu ya seperti di Indonesia. Ada kandang proper, karena aku beberapa kali ke peternakan dari ayam hingga sapi ahhaha. Ternyata di sini Unta-untanya dibiarkan di area terbuka di gitu. Lalu ada kang dagang susu unta dan kencing unta, ahhahaha. Aku nggak yakin ini destinasi wisata resmi deh, tapi unik saja. Saat di sana terik banget tapi super dingin anginnya.
Al Hada
Pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti hiking, piknik, dan berkemah.
Kereta Gantung
Kereta gantung atau yang dikenal dengan sebutan Teleferique Al Hada, adalah salah satu wisata favorit di Taif, Arab Saudi. Kereta gantung ini menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk melihat pemandangan kota dan sekitarnya dari ketinggian.
Karena aku datang kesana sedang masa liburan, jadi antreanya padat merayap. Aku nggak naik kereta, menikmati udara saja di parkiran dari pagi sampai Ashar ahhahaha. Perjalanan dengan kereta gantung memakan waktu sekitar 15 menit dan melintasi lembah yang dalam.
Kereta gantung disini merupakan kereta gantung terpanjang di Timur Tengah dan kelima terpanjang di dunia, dengan panjang lintasan sekitar 4,8 kilometer. Selain menikmati pemandangan, Anda juga dapat berfoto dan bersantai di restoran yang terdapat di stasiun atas.
Kebun Mawar
Senja terakhir di 2023 kunikmati sambil meminum teh tarik dan nasi Mandhi di Taif. Setekah itu kami menuju kebun mawar yang tidak ada kebunnya.
Kota ini terkenal dengan mawarnya yang indah dan harum. Pengunjung dapat mengunjungi kebun mawar untuk melihat bunga mawar yang mekar (mungkin kalau musim semi) dan membeli produk-produk olahan mawar seperti air mawar dan minyak mawar.
Ada video penjelasan juga mengenai kebun mawar tersebut. Aku sendiri membeli sabun mawar karena suka sabun-sabun beginian.
Sejarah Kota Taif dan Perkembangan Islam
Kota ini terletak di dataran tinggi Hijaz, Arab Saudi, memiliki sejarah panjang dan penting dalam perkembangan Islam. Berikut adalah beberapa peristiwa penting:
Sebelum Islam
- Adalah kota yang makmur dan terkenal dengan kebun anggur dan buah-buahannya.
- Penduduknya sebagian besar menganut politeisme dan menyembah berhala, termasuk patung Lat dan Uzza.
- Kota ini sering menjadi tempat pertempuran antara suku-suku Arab yang berbeda.
Masa Dakwah Rasulullah SAW
- Pada tahun 619 M, sekitar 3 tahun sebelum Hijrah, Rasulullah SAW pergi ke sini untuk berdakwah dan mencari perlindungan dari kaum Quraisy Mekah.
- Beliau ditolak dan diusir oleh penduduk, bahkan dilempari batu hingga terluka.
- Dalam perjalanan kembali ke Mekah, Rasulullah SAW berlindung di bawah pohon dan berdoa memohon pertolongan Allah SWT.
- Di tempat ini, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril dengan mukjizat untuk membelah gunung dan membinasakan penduduk sana, tetapi Rasulullah SAW memilih untuk memaafkan mereka.
Setelah Hijrah
- Pada tahun 630 M, setelah penaklukan Mekah, Rasulullah SAW mengirim pasukan untuk menaklukkan Taif.
- Penduduk Taif menyerah dan memeluk Islam tanpa perlawanan.
- Sejak saat itu, Taif menjadi bagian dari wilayah Islam dan menjadi tempat penting bagi perkembangan agama Islam.
Kesimpulannya, Taif sepadan untuk didatangi dengan catatan: Tidak di musim peak season liburan seperti ahir tahun. Akan lebih nyaman jika datang di Musim semi saja biar melihat kebun mawarnya secara langsung.