The local bangkok

Budaya Thailand menyebar lewat kulinernya, jadi pas diajak dinner di The Local Bangkok yang menyajikan resep 100 tahun otentik Thailand tentu saja aku sangat bersemangat. Di Indonesia sendiri aku suka masakan-masakan Thailand. Bagaimana ya kalau versi aslinya? Apalagi The Local sudah mendapat berbagai penghargaan termasuk Michelin Bib Gourmand selama 5 tahun berturut-turut.

Tentang The Local Bangkok

The Local adalah restoran Thailand yang terletak di pusat kota Bangkok. Restoran ini memiliki suasana yang santai dan informal, dan menawarkan berbagai hidangan tradisional Thailand yang lezat. Menu restoran ini beragam dan mencakup berbagai hidangan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Beberapa hidangan yang paling populer di The Local termasuk tom yum goong, pad thai, dan khao soi. Restoran ini juga memiliki bar yang menyajikan berbagai koktail dan minuman tradisional Thailand. The Local adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makanan Thai yang lezat dengan harga yang terjangkau.

Rumah 100 Tahun

Bangunan The Local adalah rumah berusia lebih dari 100 tahun. Jadi konsepnya seakan kita sedang dijamu di rumah orang Thailand gitu. Memang mencolok sih, sebab lokasinya diantara gedung-gedung tinggi bangkok eh ada rumah mungil dengan halaman asri nan luas.

The local

Sejak masuk ruang tamunya, kita berasa dibawa ke rumah nenek (entah nenek siapa sih). Perabotan antik termasuk foto-antik akan menyambut hangat. Ruang makan adalah di teras samping dan sisi belakang rumah. Nuansanya sangat hangat, apalagi dengan penggunaan kursi rotannya.

Menu The Local Bangkok

Sebelum membahas lebih jauh, restoran ini memang belum ada sertifikasi halal yah. Jadi, bagi yang sangat hati-hati dengan kehalalan akan riskan makan di sini.

Oke ini dia yang akan kusantap pada agenda dinner di malam idul adha 2023.

Menu the local

Welcome drink nya adalah Tom Yum Martini. Minuman yang tentu saja aku ngga bisa minum. Uniknya hiasan di gelasnya itu cabai merah dan daun jeruk. Jadi, lebih seperti bumbu masakan. Kata temanku yang minum sih, rasanya enak banget pedes hangat gitu.

Appetizer

Judulnya “Lotus Petal with Thai toppings; Lime, chili, roasted nuts, dried shrimps, shallots and roasted coconut”, “Grilled chicken in red thick curry (pannang) sauce”, dan “Thai crab curry souffle”.

Review the local bangkok

Aku mengira ini akan terdiri dari 3 piring gitu. Kebayang “hah akan sekenyang apa ini baru pembuka ada 3 menu”. Ternyata aman ya pembaca, bahwa 3 menu itu diletakan dalam 1 piring dengan ukuran sekali santap.

Makan bebunga-an yang isinya kacang, kelapa bakar, ebi, cabai, dan lemon. Seger dan unikk.

Demo Masak Som Tam

Som Tam adalah rujak pepaya muda yang merupakan kudapan khas Thailand. Kalau di Indonesia, pepaya muda biasanya ditumis. Eh ternyata dirujak enak juga. Rasanya manis, asam, asin. Belajar langsung dari chef membuat rujak ini.

Review the local bangkok

Somtam (atau som tum) adalah salad Thailand populer yang terbuat dari pepaya hijau parut, tomat, kacang tanah, udang kering, bawang putih, cabai, dan saus ikan. Ini adalah salad pedas dan asam yang sering disajikan sebagai lauk atau hidangan pembuka. Somtam diyakini berasal dari Laos, tetapi sekarang menjadi hidangan populer di Thailand dan di seluruh Asia Tenggara.

Main course

Ketika hidangan utama datang, perutku sudah penuh. Oh iya sebelum main course ada soup dulu. Ini adalah bintng dari semua hidangan menurutku. Judul soupnya “An authentic Thai traditional and healthy with prawn soup since King Rama V. Rasany segar banget dan hangat.

Review the local bangkok
Sop kerajaan

Andai masih ada ruang di lambungku, pastilah nasi wangi ini akan pas banget disantap bersama “Beef cheek green curry with herbs, fresh chili and coconut milk”, “stir fried river prawns with minced chicken, roasted cashew nut and special homemade tamarind sauce”. Kalau “pomelo salad with shrimp” enaknya dimakan begitu saja tanpa nasi. Juga “stir fried local thai vegetables”.

Review the local bangkok
stir fried local thai vegetables
Review the local bangkok
stir fried river prawns with minced chicken, roasted cashew nut and special homemade tamarind sauce
Review the local bangkok
Beef cheek green curry with herbs, fresh chili and coconut milk
Review the local bangkok
stir fried river prawns with minced chicken, roasted cashew nut and special homemade tamarind sauce

Dessert

Setelah makan mango sticky rice di Jodd fair, maka mango sticky rice di The Local terasa lebih enak. Buah potongnga juga sekali hap. Ngga repot makannya.

Mango sticky rice

Lokasi

Berikut adalah beberapa informasi tambahan tentang The Local Bangkok:

  • Alamat: 223/12 Sukhumvit 12, Khlong Toei Nuea, Watthana, Bangkok 10110, Thailand
  • Jam operasional: 11:00 – 23:00
  • Harga: THB 150-380
  • Kontak: +66 2 262 6000

Sebuah pengalaman yang seru makan di The Local. Kalau ke Thailand kayaknya harus kesini deh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *