Toko oleh-oleh yang viral di sosial media bernama Toko Liza ini akhirnya kudatangi pada hari minggu yang lalu. Benar saja, toko ini ramai sekali dan antreannya cukup membuat gentar. Untungnya terorganisir, jadi nggak sampai membuat kesal. Toko ini juga ada restorannya ternyata. Bandung sebagai kota wisata kuliner, budaya, belanja, memang kayak nggak habis-habis untuk dikulik. Aneka toko oleh-oleh juga ada dimana-mana dengan cirikhas masing-masing.
Toko Liza Bandung
Ini adalah toko oleh-oleh khas Bandung yang terletak di Paskal Hypersquare, Jalan Pasir Kaliki No. 25-27, Pasir Kaliki, Bandung. Toko ini berdiri sejak Maret 2023 lalu ternyata, jadi masih lumayan baru ketika aku datang. Lokasinya mudah banget dijangkau dengan parkiran yang luas. Di sekitarnya banyak gerai jajanan terkenal juga. kalau kita buru-buru mau ke stasiun juga sudah sangat dekat. Bukankah sebaiknya emang dekat stasiun atau bandara kan?
Toko Liza Menu
Toko Liza menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas Bandung, mulai dari kue, roti, hingga makanan ringan. Produk andalan Toko Liza adalah roti sisir dan kue pia.
Selain roti sisir dan kue pia, toko ini juga menjual berbagai macam kue tradisional khas Bandung, seperti pisang bolen, dan keripik-keripik. Yang aku beli sih 8 varian roti sisir, kue marmer dan pia. Semua rotinya enak, lembut, wangi, dan ukurannya pas gitu nggak kegedean nggak kekecilan. Pianya juga nggak seret, nggak kemanisan, isianya lembut.
Harga produk-produk di Toko Liza cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000. Aku suka banget sama packagingnya yang oleh-oleh friendly, jadi emang proper gitu. Apalagi packaging kue marmer yang pakai pita-pita, sangat representatif.
Hidangan
Selain menjual aneka bakery dan kue, toko ini juga menyajikan hidangan untuk disantap di restorannya. Aku membeli Java tea, bakso tahu ikan, dan tahu cabe garam. Review dari aku sih, penyajian di jam makan siang masih tergolong cepat. Ya ada nunggu, tapi namanya juga bukan restoran cepat saji kan. Kayaknya nggak sampai setengah jam sih sudah datang pesenanku. Sayangnya belum ada menu mie kocok Bandung.
Untuk tehnya aku suka banget, dan seteko ahhaha jadi bisalah ya beli roti lalu ngeteh cantik di sini. Untuk baso ikanya, tahunya aku suka banget. Meski ini bukan resto bakso, tapi aku sangat approved. Orang-orang di internet menjagokan tahu cabe garamnya, bagiku sih tahunya terlalu lembut.
Jam Buka
Toko Liza buka setiap hari dari pukul 07.00-21.00 WIB. Namun untuk antrean roti sisir dan pianya ada jam-jam tertentu yaitu; jam 8, jam 11, jam 14, jam 17. Di luar jam itu, tidak bisa antre untuk roti sisir dan pia, tapi kue lain ada kok dan banyak pilihan. Kenapa harus antre? Karena toko ini baking langsung di tokonya, jadi fresh gitu.
Halal
Alhamdulillahnya semua menu baik itu roti dan kue maupun hidangan restorannya sudah halal. Meski mungkin kita ngga mempermasalahkan kehalalan, tapi barangkali kalau buat oleh-oleh sebaiknya yang pasti-pasti aja sebab akan dikonsumsi banyak orang.
Menurutku, Toko Liza ini destinasi yang wajib dikunjungi kalau ke Bandung. Meski tokonya nggak begitu luas dan area restoranya juga nggak banyak kursi serta menyatu dengan toko roti dan kitchennya, namun tetap nyaman kok. Menambah khazanah toko oleh-oleh di Bandung agar tidak ke situ-situ saja yang kadang terlalu macet dan mengantre.
[…] Tips memilih kursi kereta api ke Bandung dari Jakarta agar dapat menikmati pemandangan dengan leluasa. Perjalanan berkereta api ke Bandung itu indah sekali pemandanganya, jangan sampai salah posisi tempat duduk. Aku biasanya naik kereta Argo Parahyangan, tapi kalau nanti kereta cepat sudah beroperasi reguler pun kurasa tips ini masih akan terpakai. Bandung sejauh ini adalah destinasi terjangkau dari Jakarta, entah untuk wisata yang niat banget atau sekadar jajan-jajan cantik dan beli oleh-oleh. […]