Aku pernah ngalamin transit di Kuala Lumpur selama 12 jam dalam rangkaian keberangkatan umroh dengan Malaysia Airlines. Karena aku ikut travel umroh, jadi itinerarynya sudah diaturin. Nah, ini mungkin bisa dicontek kalau suatu saat kamu mengalami juga harus transit 12 jam di Kuala Lumpur.
Istirahat di Hotel
Kalau kamu nyampe KLIA tengah malam, ada baiknya sekejap istirahat dengan proper di hotel. Kita bisa memilih hotel-hotel transit atau hotel di tengah kota. Aku sendiri menginap di hotel Ancasa Kuala Lumpur.
Hotelnya benar-benar di tengah kota, di pagi hari kita bisa berjalan kaki menikmati gedung-gedung tua atau mencari lapak nasi lemak serta jajanan di sekitar sini.
Jelajah Pusat Kota Kuala Lumpur
Kalau kamu tidak bersama travelan, coba naik bus untuk mengunjungi tempat-tempat yang menjadi landmark. Aku sendiri naik bus yang sudah dilengkapi pula dengan tour guide lokal. Bus ini keliling ke berbagai landmark terkenal di KL, seperti Menara Kembar Petronas, KLCC, dan Dataran Merdeka.
Foto-foto di Dataran Merdeka
Alun-alun bersejarah ini ikonik banget lho! Jangan lupa foto di depan bendera Malaysia dan Sultan Abdul Samad Building. Kebetulan saat itu sedang hari libur tanggal merah, jadi ada car freeday di area dataran merdeka.
Tempat ini memiliki makna penting dalam sejarah kemerdekaan Malaysia, karena di sinilah bendera Jalur Gemilang pertama kali dikibarkan pada 31 Agustus 1957, menandai kemerdekaan Malaysia dari penjajahan Inggris.
Dataran Merdeka dikelilingi oleh beberapa bangunan bersejarah, termasuk Bangunan Sultan Abdul Samad yang menjadi ikon arsitektur di Kuala Lumpur. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai kantor pemerintahan kolonial Inggris dan sekarang menjadi salah satu lambang kekuatan Malaysia.
Menara Kembar Petronas
Ini bukan kali pertama aku ke menara kembar, tetap saja ramai dan padat. Menara Kembar Petronas merupakan markas besar untuk perusahaan minyak dan gas terbesar di Malaysia, Petronas. Selain menjadi kantor pusat Petronas, menara ini juga memiliki berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan (Suria KLCC), pusat konvensi (Kuala Lumpur Convention Centre), dan ruang perkantoran.
Belanja ke Beryl’s Chocolate Kingdom
Aku sendiri di sini cuma lihat-lihat, karena terbayang perjalanan umroh masih panjang aku memutuskan ngga belanja-belanja dulu. Beryl’s adalah merek cokelat yang terkenal di Malaysia, dan mereka memiliki pusat produksi dan toko di Kuala Lumpur. Beryl’s Chocolate Kingdom menawarkan berbagai jenis cokelat, praline, dan hadiah cokelat yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Tak terasa hari sudah siang, usai mengisi perut…segera saja aku menuju bandara kembali.
Tips
- Pastikan kamu memiliki visa transit yang valid.
- Bawalah barang secukupnya agar mudah dibawa kemana-mana.
- Gunakan transportasi umum untuk menghemat biaya (Jika tidak bersama travel agent).
- Tukar uang Ringgit Malaysia sebelum berangkat (Di case aku, ngga kepakai,,hehehe)
Udah gak bingung lagi kan kalau transit di Kuala Lumpur? 12 jam cukup lho untuk menjelajahi kota yang seru ini. So, nikmati waktu transitmu dan ciptakan kenangan yang tak terlupakan!
[…] kamu memiliki waktu lebih, tak seperti aku yang cuma transit 12 jam di Kuala lumpur, eksplorasi di sekitar Dataran Merdeka juga menawarkan pengalaman yang menarik. Berjalan-jalan di […]
[…] Bandara YIA, aku transit dulu di Kuala Lumpur selama kurang lebih 12 jam dan berganti pesawat. Tapi tenang, koper besar nggak usah digeret-geret […]