wisata_heritage_lasem

Wisata heritage di lasem bisa jadi adalah pilihan tak biasa jika kita tak punya waktu panjang untuk berlibur. Lasem adalah sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang tertarik dengan budaya dan sejarah Jawa. Kalau kita cuma punya waktu sehari di Lasem, bisa ngapain saja ya untuk eksplorasi wisata heritage?

Hunting Rumah Peranakan

wisata_heritage_lasem

Salah satu atraksi utama di Lasem adalah bangunan-bangunan bersejarah yang masih lestari hingga saat ini. Kota ini dikenal sebagai kota peranakan Tionghoa yang memiliki pengaruh budaya Tionghoa yang kuat. Di sepanjang jalan utama, Anda akan menemukan berbagai rumah peranakan yang indah dengan arsitektur khas Tionghoa. Beberapa diantaranya sudah dijadikan cafe, penginapan, maupun museum. Misalnya Rumah Oey, Rumah candu dan rumah tegel LZ.

wisata_heritage_lasem

Memasuki gang-gang di daerah Karang Turi, kita akan menemukan rumah-rumah khas Tionghoa dengan pintu-pintu cantiknya. Cocok banget buat hunting foto di kawasan ini.

wisata_heritage_lasem

Mengunjungi Klenteng Heritage

wisata_heritage_lasem

Selain rumah-rumah peranakan, ada juga beberapa tempat bersejarah lainnya yang patut dikunjungi di Lasem. Salah satunya adalah Klenteng Cu An Kiong yang merupakan salah satu klenteng tertua di kawasan ini. Terdapat catatan yang menyebutkan bahwa kelenteng ini dibangun pada tahun 1477 Masehi karena lokasi kelenteng ini sudah tecantum pada peta Lasem yang dibuat pada tahun itu. Namun, terdapat pula pendapat yang menyebutkan bahwa kelenteng ini dibangun pada tahun 1335.

Senja di Taman Mangrove

Sore itu seusai berkeliling Lasem, aku mengunjungi Taman Mangrove Jembatan Merah yang terletak di Desa Pasarbanggi, Kecamatan Lasem, Rembang. Tempat ini terkenal karena memiliki hutan mangrove yang luas dan mempesona.

wisata_heritage_lasem

Salah satu daya tarik utama Mangrove Jembatan Merah adalah jembatan kayu yang melintasi hutan mangrove. Jembatan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan menjadi jalur utama bagi para pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam yang ada di sekitarnya.

Selama perjalanan di jembatan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang menenangkan dan melihat beragam fauna yang hidup di ekosistem mangrove. Beberapa burung migran sering terlihat di sini, seperti bangau, camar, dan burung kicau lainnya. Selain itu, ada juga biota laut seperti kepiting, udang, dan ikan yang dapat ditemukan di sekitar hutan mangrove.

Oleh-oleh Lasem

Batik Lasem: Batik dari Lasem dikenal dengan perpaduan unik antara motif Jawa dan Tionghoa, serta warna-warnanya yang semarak.

wisata_heritage_lasem

Sirup Kawista: adalah sirup tradisional dari Rembang dengan rasa menyegarkan.

Kalau ingin menyantap kuliner Lasem yang khas, bisa coba Lontong Tuyuhan yang seperti lontong opor namun pedas dengan santan lebih encer. Hidangan penutupnya aneka jajanan pasar seperti clorot dan nagasari.

wisata_heritage_lasem
wisata_heritage_lasem

Cara Menuju Lasem

Untuk menuju ke Lasem, terdapat beberapa cara transportasi yang bisa Anda pilih tergantung pada lokasi Anda saat ini. Memang, Lasem memiliki kelemahan berupa akses yang tak semudah daerah lainya dengan berbagai pilihan transportasi publik. Ibukota provinsi yaitu Semarang, masih 3 jam perjalanan darat dengan bus. Akan lebih jauh lagi menuju daerah wisata seperti Solo dan Jogja.

Berikut adalah beberapa opsi yang mungkin Anda pertimbangkan:

Melalui Bandara:

  • Jika Anda berada di luar Pulau Jawa atau negara lain, Anda dapat terbang ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur atau Bandara Ahmad Yani, Semarang
  • Dari Bandara, Anda dapat menggunakan mobil sewaan atau bus menuju Lasem. Saat ini tidak ada kereta api yang melewati Lasem.

Melalui Jalur Darat:

  • Jika Anda berada di Jawa Tengah atau daerah sekitarnya, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan bus antarkota yang menuju Rembang.
  • Dari Rembang, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum lainnya ke Lasem. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada kondisi lalu lintas.
  • Jika Anda menggunakan kereta api dari arah Jakarta, dapat turun di stasiun Semarang Tawang atau poncol, untuk kemudian menuju Lasem.

1 Comment

  1. Selalu suka artikel perjalanan dari Kak Inayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *